Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Sumut Tutup Program P2P Daring 2025, Hadirkan Ribuan Pengawas Partisipatif Baru

thumnail-web.png

Medan - Bawaslu Provinsi Sumatera Utara menggelar Rapat Evaluasi Pendidikan Pengawasan Partisipatif (P2P) Daring Tahun 2025 bersama Bawaslu Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara pada Kamis, 11 Desember 2025, di Grand Central Premier, Medan. Kegiatan ini menjadi penutup rangkaian program P2P Daring Tahun 2025 yang telah menghasilkan ribuan kader pengawasan partisipatif baru dari 33 kabupaten/kota.

Rapat yang digelar secara luring dan daring itu dibuka oleh Kabag Pencegahan Parmas Bawaslu Sumatera Utara, Batara Tampubolon, didampingi staf teknis Edward serta jajaran sekretariat Bawaslu Sumut.

Foto1

Dalam agenda tersebut, hadir pula Anggota Bawaslu Kabupaten Batu Bara, Koordinator Divisi HPPH, Muksin Kalid, yang turut mengikuti rangkaian evaluasi dan diskusi bersama jajaran Bawaslu Provinsi serta perwakilan Bawaslu Kabupaten/Kota lainnya.

Rapat ini juga menghadirkan Assoc Prof. Fahrul selaku akademisi, para Narasumber eksternal maupun internal, serta Fasilitator dan co-fasilitator dari seluruh Bawaslu Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara.

Foto2

Evaluasi tersebut menegaskan keberhasilan pelaksanaan P2P Daring 2025 yang dirancang untuk memperluas jangkauan pendidikan pengawasan, meningkatkan kualitas kompetensi masyarakat, dan memperkuat partisipasi publik dalam menjaga integritas pemilu. Bawaslu Sumatera Utara kembali menekankan bahwa kelulusan peserta ditentukan secara objektif melalui skema penilaian berlapis dengan standar minimal nilai 70 persen.

Komponen penilaian tersebut terdiri dari:

  • Pretest (15%)

  • Pembelajaran Audio Visual (30%)

  • Pembelajaran Modul (5%)

  • Pendalaman Materi (30%)

  • Posttest (20%)

Penegasan skema penilaian ini disampaikan untuk memastikan transparansi serta menjadi landasan argumentasi apabila terdapat peserta yang mempertanyakan hasil kelulusan mereka.

Anggota Bawaslu Provinsi Sumatera Uatara, Kordiv. Pencegahan Parmas Bawaslu Sumut, Suhadi Sukendar Sitomorang, SH., MH, mengapresiasi seluruh narasumber atas dedikasi dan kontribusi yang diberikan selama proses pendampingan.

“Terlepas dari segala kekurangan, kita telah berupaya maksimal. Terima kasih kepada para narasumber yang telah memberi warna dan arah baru dalam kegiatan ini. Kepada sahabat - sahabat Fasilitator dan co-fasilitator saya titipkan para kader ini untuk ditagih rencana tindak lanjutnya sebagai implementasi menjelang perhelatan mendatang", ujar Suhadi.

Dalam kesempatan itu juga, Anggota Bawaslu Kabupaten Batu Bara, Kordiv. HPPH, Muksin Kalid menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan Rapat Evaluasi P2P Daring 2025. Ia menilai kegiatan tersebut sangat penting untuk memperkuat kualitas program ke depan.

Foto3

“Kegiatan evaluasi ini sangat bermanfaat bagi kami di daerah. Selain memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang capaian dan tantangan pelaksanaan P2P Daring, forum ini juga membuka ruang perbaikan agar program pendidikan partisipatif semakin efektif dan tepat sasaran. Kami berharap hasil evaluasi ini dapat menjadi acuan untuk penyempurnaan kurikulum serta metode pembelajaran sehingga semakin banyak masyarakat yang terlibat aktif dalam pengawasan pemilu,” ujar Muksin Kalid.

Bawaslu Sumatera Utara berharap hasil evaluasi tahun ini dapat memperkuat pelaksanaan P2P Daring pada tahun-tahun mendatang, serta meningkatkan peran masyarakat dalam mewujudkan pengawasan pemilu yang partisipatif, inklusif, dan berintegritas.

Penulis : Wianu
Editor : Muksin
Foto/Dokumentasi : Bawaslu SUMUT/Humas