Lompat ke isi utama

Berita

Sosialisasi Pengawasan Partisipatif di Batu Bara, Suhadi : Pemilu adalah Milik Kita Bersama

Sei Balai-Bawaslu Batu Bar-Anggota Bawaslu Sumut Suhadi Sukendar Situmorang menjadi narasumber pada kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif   bersama stakeholder di Batu Bara pada Sabtu (18/3/2023) di Singapore City Hotel, Batu Bara.

"Pemilu ini milik kita bersama, oleh karena itu kita semua juga harus terlibat didalamnya," Katanya.

Koordinator Divisi Pencegahan dan Parmas Bawaslu Sumut ini mengajak stakeholder di Batu Bara untuk terlibat dalam pengawasan pemilu."Bawaslu tak bisa melihat potensi kerawasan di sudut kehidupan masyarakat karena jumlah kami terbatas, hany ada 5 ditingkat Pusat, 7 di tingkat Provinsi, 5 atau 3 orang di Kabupaten/Kota, 3 di Kecamatan, 1 di Kelurahan Desa dan 1 di TPS, oleh karena itu Bawaslu mengajak semua elemen masyarakat untuk ikut mengawasi," tegasnya.

Pengamat Politik dan Akademisi Universitas Negeri Medan Dr. Bahrul Khair Amal

Suhadi menyampaikan harapan nya kepada stakeholder yang hadir dalam kegiatan sosialisasi ini agar mengembangkan kegiatan yang sama ke masyarakat yang lebih luas.
"Pasca kegiatan ini, diharapkan Bapak/Ibu menduplikasi dan mengembangkan diskusi kita saat ini kepada teman-teman di organisasi, lingkungan kerja dan kepada masyarakat luas," katanya.

Lebih lanjut, Suhadi menyatakan bahwa ada berbagai cara yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk terlibat dalam pengawasan pemilu. "Kita bisa mengedukasi lewat media sosial yang untuk saat ini lebih banyak diminati publik, misalnya kita bisa share tentang kawal hak pilih, stop kampanye hitam, hal ini berarti Bapak/Ibu sudah melakukan pencegahan pelanggaran pemilu, karena Pemilu ini milik kita bersama dan mari kita jaga bersama juga," pungkasnya.

Anggota Bawaslu Batubara Allen Sitohang (kiri) bersama KorDiv. Pencegahan dan Parmas Bawaslu Sumut Suhadi S. Situmorang (kanan).

Sementara itu, Pengamat Politik dan Akademisi Universitas Negeri Medan Dr. Bahrul Khair Amal yang juga hadir sebagai pemateri dalam kegiatan ini menyampaikan bahwa indikator kualitas pemilu yaitu tingginya partisipasi pemilih dan cerdas dalam menggunakan hak pilih serta terpilih nya pemimpian yang mendorong pemerintahan yang bersih.

Bahrul mengajak stakeholder di Batu Bara untuk mengutamakan pencegahan daripada penindakan. "Mencegah lebih baik daripada menindak laporan dugaan pelanggaran pemilu. Semakin tinggi pencegahan yanh dilakukan, semakin tinggi pula kualitas pemilu yang bersih, yang dibutuhkan negara ini adalah orang-orang baik yang mampu membangun sistem yang baik dalam Pemilu 2024 mendatang," katanya.

  • Penulis : Lentina
  • Editor : Wianu
  • Foto   : Humas Bawaslu Batubara
Tag
Bawaslu Batu Bara
Berita